Hari ini, aku mendapatkan
pelajaran berharga tentang arti kata rencana. Seringkali Aku atau mungkin kita
sebagai manusia akan selalu memiliki rencana. Rencana yang idealnya mesti
terwujud menurut kita, manusia. Rencana tentang yang akan datang, yang sudah
kita tata dengan rapi. Allah juga tidak melarang kita untuk berencana. Sebab
rencana merupakan garis besar untuk menjalani suatu yang akan datang bukan?
Seringkali rencana ini
gagal.
Kami selalu gagal untuk dapat
berkumpul bersama, entah itu karena ego kita akibat kesibukan kita
masing-masing, pulang kampung, sakit, atau alasan- alasan yang lain. Dan aku,
merupakan seseorang yang dari dulu berencana menyatukan kalian. Iya kalian,
teman-teman yang sudah terlanjur masuk dalam sejara hidupku. Teman-teman yang
seharusnya seiring, senasib dan seperjuangan. Selalu ada rencana dalam prokerku
tuk meghadirkan kalian lengkap di sana. Tak jarang aku sering merasa bersedih
kawan, seringkali aku menanyakan kapan kita berkumpul bersama sepanjang
kepengurusan ini? Padahal kita telah berada dalam ikatan yang sama. Tapi,
mungkin frekuensi yang berbeda, tak menyatukan gelombang di antara kita. Dan
mungkin, karena Allah belum berkehendak.
Allah belum mengijinkan
kita bersama waktu itu. Dan kini, tepatnya hari ini. Kita justru dapat
berkumpul, bercengkrama menghangatkan suasana di antara kita. Dan itu terjadi
karena rencanaNya. Sesuatu yang tak pernah kira sebelumnya.
Oh..
Betapa rencanaMu selalu
lebih indah dibanding rencana makhlukMu.
Betapa aku sebagai manusia
yang sangat malu.
****
“Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang
kamu dustakan?”
Ya Rabb, terimakasih untuk rahman dan
rahimMu hari ini
Alhamdulillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar